Manfaat Daun Sirih
Daun sirih sepertinya hampir seluruh orang indonesia tahu apa itu daun sirih.Mungkin hanya berbeda nama didaerah masing-masih, atau bahasa latinya Piperbetie L. Pada jaman dahulu sirih sering di kunyah dengan gambir, pinang , tembakau dan kapur. Kalo di jawa khususnya jawa tengah sering disebut dengan kinang, biasanya ketika sudah di kunyah itu akan menghasilkan warna merah pada carian dimulut. Sebetulnya sirih jenis tananman yang mudah untuk berkembang biak dan cocok di berbagai daerah. Pada tahun 2011 daun sirih menjadi salah satu tanaman yang komersil terutama yang memiliki daun berwarna meah keunguan, atau yang di kenal dengan sirih merah.
Tanaman Sirih |
Ciri-ciri tanaman sirih
Tanaman sirih adalah tumbuhan yang merabat panjangnya bisa mencapai 15m. Batang daun sirih biasanya berwarna coklat kehijauan, berbentuk bulat beruas dan merupakan tempat untuk keluarnya akar. Daunya berbentuk hati dan diujung daunya runcing, apabila daunya di remas akan meneluarkan bau yang sedap, panjang daun sekita 5-8 cm dan lebarnya 2-5cm. Akarnya tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan.
Kandungan dan Manfaat
Minyak atsiri - dari daun sirih mengandung minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan kavikol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti jamur.
Sirih - berkhasiat menghilangkan bau badan yang ditimbulkan bakteri dan cendawan.
Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan, menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan saluran pencernaan. Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan perdarahan.
Biasanya untuk obat hidung berdarah, dipakai 2 lembar daun segar Piper betle, dicuci, digulung kemudian dimasukkan ke dalam lubang hidung. Selain itu, kandungan bahan aktif fenol dan kavikol daun sirih hutan juga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama penghisap.
Tanaman sirih merah |
Resep Tradisional
Kaki bengkak:
Daun sirih 2 helai; Cabai jawa 3 buah; Lempuyang emprit 1 rimpang; Beras sedikit; Air sedikit; Arak secukupnya, Ramuan dihaluskan dengan bantuan sedikit air; kemudian ditambah arak secukupnya, Digosokkan pada kaki yang bengkak sebelum tidur.
Keputihan:
Daun sirih 2 helai; Daun Jambu biji 5 helai; Air 210 ml, Dibuat infus, Dicebokkan 2 kali sehari.
Malaria:
Daun sirih segar 20 helai; Daun sembung 20 helai; Daun asam 1 genggam; Daun beluntas 20 helai; Kulit kayu pulai 3 jari tangan; Air 2 panci, Dididihkan, Uapnya digunakan untuk mandi ukub(mandi uap).
Napas/mulut bau:
Daun sirih 3 g; Air 110 ml, Dibuat infus, Untuk berkumur 2 kali sehari; tiap kali pakai 50 ml.
Nyeri sendi:
Buah sirih 5 butir; Lempuyang emprit 1 rimpang; Ragi secukupnya, Dihaluskan ditambahan arak, Digosokkan pada tempat yang nyeri.
Pendarahan hidung(mimisan):
Daun sirih, Diremas dan digulung, Dimasukkan ke dalam hidung.
Radang mulut:
Daun sirih 2 helai; Air 110 ml, Dibuat infus, Untuk berkumur 2 kali sehari; tiap kali pakai 100 ml.
Suara parau dan Batuk:
Daun sirih 2 g; Buah kapulaga 1 g; air 110 ml, Dibuat infus atau diseduh, Diminum 1 kali sehari 100 ml.
0 komentar:
Post a Comment