Khasiat Pare Untuk Kesehatan
Buah pare biasa dimanfaatkan untuk sayuran
atau pengobatan. Di wilayah Asia Timur seperti Jepang dan Korea, buah ini lebih
familiar untuk bahan obat. Sedang di beberapa Negara lain seperti India dan
Indonesia, pare dikonsumsi dalam bentuk masakan biasa.Rasa khas yang ada pada
buah pare adalah pahit, namun sebagian orang justru menyukai rasa tersebut
karena selain pahit juga memiliki rasa gurih. Dibalik rasa pahit buah pare ini
tersembunyi berbagai khasiat karena mengandung albuminoid, karbohidrat dan
pigmen.
Khasiat Pare Untuk Kesehatan :
Membantu
kondisi Diabetes
Pare
merupakan salah satu buah yang paling ampuh untuk menjaga penyakit diabetes
mellitus. Hal ini karena kandungan yang signifikan dari charntin, yaitu peptida
yang menyerupai insulin dan alkaloid dalam buah pare. Semua komponen ini akan
secara aktif mempengaruhi untuk menurunkan kadar gula darah. Pare juga membantu
untuk mencegah lonjakan penurunan insulin dengan jalan mengatur penggunaan gula
dalam metabolisme tubuh yang telah diperoleh dari makanan. CATATAN: Karena
merupakan hipoglikemik yang kuat, pare tidak boleh digunakan bersamaan dengan
obat lain yang berfungsi untuk menurunkan gula darah. Hal ini karena benar-benar
dapat menyebabkan kurangnya gula darah, dan justru dapat membahayakan tubuh!
Membantu
penderita Wasir:
Beberapa
penelitian telah menunjukkan bahwa khasiat anti inflamasi dalam pare bisa
membantu meringankan gejala wasir. Jika Anda membuat pasta dari akar tanaman
pare untuk diterapkan secara topikal, maka ini akan membantu untuk mengurangi
peradangan serta mengurangi rasa sakit dan pendarahan pada gejaka wasir. Jika
Anda minum jus pare, Anda juga akan mendapatkan manfaat yang sama, jika Anda
mampu mengalahkan rasa pahitnya!
Peningkatan
Sistem Kekebalan Tubuh:
Pare
juga merupakan sumber yang banyak mengandung antioksidan berbeda, yaitu yang
akan memperkuat mekanisme pertahanan tubuh dari penyakit . Antioksidan akan
menyingkirkan radikal bebas, atau senyawa berbahaya yang dilepaskan selama
metabolisme sel. Dengan menyukai makan pare, maka Anda akan berpeluang untuk
bertahan melawan penyakit serius seperti serangan jantung, gagal ginjal, dan
kerusakan hati yang berhubungan dengan radikal bebas.
Pencegahan
Kanker:
Antioksidan
dalam pare juga dapat membantu menghancurkan radikal bebas penyebab penyakit
kanker. Pare telah dipelajari dan para ahli menemukan pare sebagai agen anti
tumor dan anti karsinogenik. Penelitian telah menunjukkan korelasi positif
antara makan pare dengan pencegahan atau pengurangan pertumbuhan tumor ganas
seperti kanker serviks, kanker prostat, dan kanker pay* dara. Hal ini karena
kemampuan pare untuk menginduksi apoptosis (kematian sel) pada sel kanker.
Namun studi ini masih terus dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut tentang
sifat-sifat anti kanker dari buah pare, serta jenis-jenis pasien dengan kanker
apa yang bisa diuntungkan.
Kondisi
Pernapasan:
Beberapa
studi tentang buah pare menunjukkan bahwa pare
dapat membantu meringankan pasien dengan kondisi pernapasan seperti
asma, bronkitis, dan demam (rhinitis). Sifat utama dari zat yang ditemukan
dalam pare seperti anti-histamin,
supresan, anti inflamasi, ekspektoran, dan sifat antivirus yang membuatnya
menjadi pendorong ideal untuk kesehatan pernapasan. Dianjurkan untuk makan
beberapa buah pare sebelum tidur, sehingga akan memberikan efek menenangkan
saat sedang tidur!
Infeksi
jamur:
Sifat-sifat
antijamur dan antibakteri pada pare membuatnya menjadi ideal untuk melawan
berbagai macam infeksi jamur, serta akan membantu untuk membersihkan darah dari
bermacam racun-racun sebelum membuat kerusakan lagi. Secara khusus pare akan
membantu menyembuhkan infeksi dan kesehatan kulit, seperti untuk mengobati
kurap dan psoriasis. Daun pare yang di
Jus/diekstrak bisa digunakan sebagai salep oles terbaik untuk kondisi infeksi.
Anti
gigitan nyamuk:
Pare
juga dikenal dapat menghindarkan dari gigitan nyamuk. Kemungkinan nyamuk tak
menyukai darah kita yang telah mengandung zat dari pare, termasuk rasa
pahitnya.
Peringatan !
Bahan
kimia yang terdapat dalam buah pare merupakan bahan pengobatan yang kuat, Sehingga
ada hal yang perlu diperhatikan :
·
Wanita hamil dan yang sedang menstruasi
tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi pare. Buah pare bisa merangsang perdarahan
menstruasi yang berlebihan.
·
Untuk wanita menyususi, sebaiknya juga
menghindari mengkonsumsi pare, karena
penelitian masih belum menyatakan akan hal ini. Jadi untuk saat ini,
yang terbaik adalah menghindarinya. Pare memiliki efek kuat untuk menurunkan
kadar gula darah, yang bisa berbahaya terutama saat menjelang dan setelah
operasi.
·
Untuk orang yang memiliki gejala-gejala
seperti anemia, dan juga termasuk sakit
kepala, demam, dan nyeri perut sebaiknya tidak mengkonsumsi pare.
·
Atau orang yang sangat sensitif terhadap
defisiensi dehidrogenase disarankan konsultasi dengan dokter sebelum makan buah
pare.
0 komentar:
Post a Comment