Khasiat Yang Terkandung Dalam Cabai Merah
Cabai merah atau Chili adalah buah dan tumbuhan anggota
dalam genus capsicum. Buah ini biasanya digunakan dalam bumbu masakan dan
merupakan bahan utama dalam pembuatan sambal. Cabai yang pedas sangat populer
di asia tenggara sebagai penguat rasa apalagi bagi orang padang merupakan bahan
yang sangat penting karena memang orang-orang padang sangat suka dengan pedas.
Cabai merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki nilai
ekonomi tinggi, seperti yang kita ketahui bahwa diindonesia meripakan salah
satu komonditas sayuran yang banyak ditanam oleh para petani adalah cabai.
Kandungan dan Sifat Kimiawai
Cabai merupakan sumber vitamin E,B,C dan A serta ditambah
mineral seperti molibdenum, mangan, folat dan thamin. Cabai juga mengandung senyawa
Cabai mengandung senyawa seperti alkaloid, capsaicin, yaitu yang
memberikan rasa pedas yang kuat.
Penelitian awal laboratorium pada hewan percobaan menunjukkan, bahwa capsaicin memiliki anti-bakteri,
anti-karsinogenik, memiliki sifat analgesik dan anti-diabetes. Hal ini juga
dapat mengurangi kadar kolesterol HDL pada orang kegemukan. Cabai merah dan
hijau yang segar adalah sumber yang kaya vitamin C-. Pada 100 g cabai segar
menyediakan sekitar 143,7 mg , atau sekitar 240% RDA. Vitamin C adalah antioksidan ampuh yang
larut dalam air . Ini diperlukan untuk pembentukan kolagen dalam tubuh. Kolagen
adalah protein struktural utama dalam tubuh yang diperlukan untuk menjaga
integritas pembuluh darah, kulit, organ, dan tulang. Mengkonsumsi makanan
yang kaya vitamin C dapat membantu tubuh
terlindungi dari penyakit kudis, meningkatkan kekebalan, anti radikal bebas
pada tubuh.
Cabai juga kaya jenis antioksidan lain, seperti vitamin A dan flavonoid seperti ß-karoten, α-karoten,
lutein, zea-xanthin, dan cryptoxanthin. Zat antioksidan pada cabai membantu
melindungi tubuh dari efek radikal bebas
yang merugikan, yang dapat dihasilkan karena stres, dan kondisi penyakit lain.
Berikut Khasiat Yang Terkandung Dalam Cabai Merah :
- Cabe dapat meredakan pilek dan hidung tersumbat karena capsaicin dapat mengencerkan lendir. Sehingga, lendir yang tersumbat dalam rongga hidung akan menjadi encer dan keluar. Akibatnya, hidung menjadi tidak tersumbat lagi. Ini berlaku pada sinusitis dan juga batuk berdahak.
- Cabe dapat memperkecil risiko terserang stroke, penyumbatan pembuluh darah, impotensi, dan jantung koroner. Karena, dengan mengkonsumsi capsaicin secara rutin darah akan tetap encer dan kerak lemak pada pembuluh darah tidak akan terbentuk. Sehingga, darah akan mengalir dengan lancar. Jadi, cabe juga berkhasiat mengurangi terjadinya penggumpalan darah (trombosis).
- Sebagai antibiotik alami.
- Cabe dapat meringankan keluhan sakit kepala dan nyeri sendi. Karena, rasa pedas dan panas yang ditimbulkan capsaicin akan menghadang pengiriman sinyal rasa sakit dari pusat sistem saraf ke otak. Sehingga, rasa sakit tersebut akan berkurang, bahkan hilang.
- Cabe dapat meningkatkan nafsu makan pengkonsumsinya. Karena, capsaicin dapat merangsang produksi hormon endorphin, hormon yang mampu membangkitkan rasa nikmat dan kebahagiaan. Sehingga, nafsu makan menjadi bertambah.
- Kandungan antioksidannya dapat digunakan untuk mengatasi ketidaksuburan (infertilitas), afrodisiak, dan memperlambat proses penuaan.
- Ekstrak buah cabai rawit mempunyai daya hambat terhadap pertumbuhan jamur Candida Albicans, yaitu jamur pada permukaan kulit.
- Untuk gangguan rematik dan frostbite (jari nyeri karena kedinginan).
- Daunnya bisa digiling untuk dibalurkan di daerah yang sakit guna mengatasi sakit perut dan bisul.
- Mengobati perut kembung.
- Membantu pembakaran kalori hingga 25%.
- Memberikan kalsium dan fosfor bagi tubuh.
- Cabe menghasilkan vitamin C (lebih banyak daripada jeruk) dan provitamin A (lebih banyak daripada wortel) yang sangat diperlukan bagi tubuh.
0 komentar:
Post a Comment